Halaman

Selamat Datang di Blog Pribadi Saya.

time

Selasa, November 02, 2021

Membuat Routing Static & Dinamic

 Hallo teman-teman, pada kesempatan kali kita akan belajar mengenai Routing. Routing terbagi menjadi dua yaitu Static dan Dinamic. Ok langsung saja kita ke pembahasan cara membuat Routing.


1. Static Routing

A. Langkah pertama adalah membuat topologi yang terdiri dari 4 PC, 2 Switch, dan 2 Router yang dihubungkan dengan menggunakan kabe Straight dan Crossover. Disini saya menggunakan :

• PC0, PC1, PC2, PC3.

• Switch0, Switch1.

• Router0, Router1,



B. Langkah kedua adalah mensetting PC dan Router

1) Masukkan IP Address dan Default Gateway pada PC, masuk ke PC – Desktop – IP Configuration.

IP Address :

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• PC2 (192.168.20.1)

• PC3 (192.168.20.1)

Default Gateway :

• PC0 & PC1 (192.168.10.200)

• PC2 & PC3 (192.168.20.200)


2) Masukkan perintah pada Router, masuk ke Router – CLI, kemudian enter dan ketikkan perintah.

•Router0

#en (untuk memulai perintah)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 0/0 (untuk masuk ke interface fa 0/0)

#ip route 192.168.10.200 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet 0/0)

#exit (untuk keluar atau kembali keperintah sebelumnya)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.30.1 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet fE 1/0)

#no shutdown (untuk mengaktifkan port interface)

Kemudian keluar dari config dan ketikkan :

#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.30.2 (untuk mengaktifkan Route pada Router0)

#show ip route (untuk melihat status Route)


•Router1

#en (untuk memulai perintah)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.20.200 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet 1/0)

#exit (untuk keluar atau kembali keperintah sebelumnya)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.30.1 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet fE 1/0)

#no shutdown (untuk mengaktifkan port interface)

Kemudian keluar dari config dan ketikkan :

#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.30.1 (untuk mengaktifkan Route pada Router1)

#show ip route (untuk melihat status Route)


C. Langkah ketiga adalah melakukan PING untuk mengetes hubungan antar PC dan Router, masuk ke PC – Desktop – Command Prompt, kemudian ketikkan PING spasi IP Address tujuan.

Dari PC0 coba PING ke PC2 dan Router1 dengan mengetikkan :

• ping 192.168.20.1

• ping 192.168.30.2

• ping 192.168.20.200

Jika berhasil maka akan seperti contoh berikut :



2. Dinamic Routing

A. Langkah pertama adalah membuat topologi yang terdiri dari 3 PC, 1 Laptop, 2 Switch, dan 2 Router yang kemudian dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight dan Crossover. Disini saya menggunakan :

• PC0, PC1, Leptop0, PC2.

• Switch0, Switch1.

• Router0, Router1.


B. Langkah kedua adalah mensetting Router dan PC/Leptop.

1) Masukkan IP Address dan Default Gateway pada PC/Leptop, masuk ke PC/Leptop – Desktop – IP Configuration.

IP Address :

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• Leptop0 (192.168.20.2)

• PC2 (192.168.168.20.1)

Default Gateway :

• PC0 & PC1 (192.168.10.200)

• Leptop0 & PC2 (192.168.20.200)


2) Masukkan perintah pada Router, masuk ke Router –CLI, kemudian enter dan ketikkan perintah.

Pada Dinamic Routing perintah yang dimasukkan pada Router sama seperti perintah pada Static Routing, hanya saja ditambahkan beberapa perintah baru seperti mengubah nama Router0 dan Router1 menjadi Router.A dan Router.B

•Router0 (Router.A)

#en (untuk memulai perintah)

#hostname NamaRouter  (untuk menamai Router, seperti "hostname Router.A" untuk Router0 dan "hostname Router.B" untuk Router1)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface)

#router rip (untuk mengaktifkan mode RIP)

#network 192.168.20.0 (agar Router0 bisa mencari dan mengenali IP dari Router1)

#network 192.168.30.0 (agar Router0 bisa mencari dan mengenali IP dari Router1)

Kemudian ketik exit untuk keluar dan ketikkan :

#show ip route (untuk melihat status Route)

"Lakukan cara yang sama pada Router1"


C. Langkah ketiga adalah melakukan PING untuk mengetes hubungan antar PC dan Router, masuk ke PC – Desktop – Command Prompt, kemudian ketikkan PING spasi IP Address tujuan.

Dari PC0 coba PING ke PC2 dan Router1 dengan mengetikkan :

• ping 192.168.20.1

• ping 192.168.30.2

• ping 192.168.20.200

Jika berhasil maka akan seperti contoh berikut :



Sekian pembahasan saya kali ini, maaf apabila kurang dapat untuk dipahami, berhubung pembahasan ini ditulis dengan dasar pemahaman saya sendiri. Terima kasih.

Postingan Terbaru

HIATUS