Halaman

Selamat Datang di Blog Pribadi Saya.

time

Senin, Desember 13, 2021

Menginstal PNET.LAB

 Hallo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara menginstal PNET LAB, khususnya dengan menggunakan VirtualBox. Oke langsung saja kita ke pembahasan.


1. Bukalah VirtualBox/Virtual Machine, kemudian klik pada bagian “Import”.

2. Pilih file PNET.ova dengan masuk ke File Explorer, lalu klik “Open”, dan setelah itu klik “Next”.

3. Pilih letak penyimpanan file Virtual Machine yang kita inginkan, disini saya memilih penyimpanan default. Kemudian klik “Import”.

4. Proses import akan berjalan, jadi tunggu hingga selesai.

5. Setelah proses import selesai, buka Setting–System–Processor, kemudian lihat pada bagian "Extended Features" apakah Enable Nested VT-x/AMD-V telah aktif. Jika belum maka bukalah Command Prompt dan ketikkan perintah berikut:

>cd ..

>cd ..

>cd "Program Files\Oracle\VirtualBox"

>VBoxManage modifyvm "vm" --nested-hw-virt on

Setelah itu cek kembali apakah Enable Nested VT-x/AMD-V telah aktif.

6. Aktifitas Virtual Machine dengan klik “Start” untuk memulai.

7. Sistem akan memulai Booting, jadi tunggu hingga selesai.

Sabtu, Desember 04, 2021

Membuat DHCP

Membuat Topologi

Buat topologi dengan menggunakan 1 Router, 1 Switch, 1 Server, dan 5 PC. Kemudian hubungkan Switch dan Server ke Router menggunakan kabel Straight dan Crossover. Setelah itu hubungkan kelima PC ke Switch dengan menggunakan kabel Straight.



Mensetting Server

Setting IP pada Server dengan masuk ke Server – Desktop – IP Configuration. Kemudian Masukkan pada IP Address (192.168.10.10) dan Default Gateway (192.168.10.1). Setelah itu masuk ke Service – DHCP, pada Service Klik ON, masukkan Default Gateway (192.168.10.1), DNS Server (8.8.8.8), Start IP Address (192.168.1.100), kemudian Save.

Mensetting Router

Setting router dengan masuk ke Router – CLI, kemudian enter dan masukkan perintah :

#en

#conf t

#interface fastEthernet 0/1

#ip address 192.168.10.10. 255.255.255.0

#no shutdown

#exit

#interface fastEthernet 0/0

#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

#no shutdown

#exit

#interface fastEthernet 0/1

#ip helper-address 192.168.10.10

#no shutdown

#exit

#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 192.168.1.10

#ip dhcp pool MYPOOL.1

#network 192.168.1.0 255.255.255.0

#default-router 192.168.1.1

#dns-server 8.8.8.8

#exit

Mensetting IP Address PC

Aktifkan DHCP pada PC dengan masuk ke PC – Desktop – IP Configuration, kemudian setting IP Address PC dengan masuk ke PC – Desktop – Command Prompt, kemudian ketikkan :

>ipconfig

>ipconfig /release

>ipconfig /renew




Selasa, November 02, 2021

Membuat Routing Static & Dinamic

 Hallo teman-teman, pada kesempatan kali kita akan belajar mengenai Routing. Routing terbagi menjadi dua yaitu Static dan Dinamic. Ok langsung saja kita ke pembahasan cara membuat Routing.


1. Static Routing

A. Langkah pertama adalah membuat topologi yang terdiri dari 4 PC, 2 Switch, dan 2 Router yang dihubungkan dengan menggunakan kabe Straight dan Crossover. Disini saya menggunakan :

• PC0, PC1, PC2, PC3.

• Switch0, Switch1.

• Router0, Router1,



B. Langkah kedua adalah mensetting PC dan Router

1) Masukkan IP Address dan Default Gateway pada PC, masuk ke PC – Desktop – IP Configuration.

IP Address :

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• PC2 (192.168.20.1)

• PC3 (192.168.20.1)

Default Gateway :

• PC0 & PC1 (192.168.10.200)

• PC2 & PC3 (192.168.20.200)


2) Masukkan perintah pada Router, masuk ke Router – CLI, kemudian enter dan ketikkan perintah.

•Router0

#en (untuk memulai perintah)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 0/0 (untuk masuk ke interface fa 0/0)

#ip route 192.168.10.200 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet 0/0)

#exit (untuk keluar atau kembali keperintah sebelumnya)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.30.1 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet fE 1/0)

#no shutdown (untuk mengaktifkan port interface)

Kemudian keluar dari config dan ketikkan :

#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.30.2 (untuk mengaktifkan Route pada Router0)

#show ip route (untuk melihat status Route)


•Router1

#en (untuk memulai perintah)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.20.200 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet 1/0)

#exit (untuk keluar atau kembali keperintah sebelumnya)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface fa 1/0)

#ip route 192.168.30.1 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet fE 1/0)

#no shutdown (untuk mengaktifkan port interface)

Kemudian keluar dari config dan ketikkan :

#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.30.1 (untuk mengaktifkan Route pada Router1)

#show ip route (untuk melihat status Route)


C. Langkah ketiga adalah melakukan PING untuk mengetes hubungan antar PC dan Router, masuk ke PC – Desktop – Command Prompt, kemudian ketikkan PING spasi IP Address tujuan.

Dari PC0 coba PING ke PC2 dan Router1 dengan mengetikkan :

• ping 192.168.20.1

• ping 192.168.30.2

• ping 192.168.20.200

Jika berhasil maka akan seperti contoh berikut :



2. Dinamic Routing

A. Langkah pertama adalah membuat topologi yang terdiri dari 3 PC, 1 Laptop, 2 Switch, dan 2 Router yang kemudian dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight dan Crossover. Disini saya menggunakan :

• PC0, PC1, Leptop0, PC2.

• Switch0, Switch1.

• Router0, Router1.


B. Langkah kedua adalah mensetting Router dan PC/Leptop.

1) Masukkan IP Address dan Default Gateway pada PC/Leptop, masuk ke PC/Leptop – Desktop – IP Configuration.

IP Address :

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• Leptop0 (192.168.20.2)

• PC2 (192.168.168.20.1)

Default Gateway :

• PC0 & PC1 (192.168.10.200)

• Leptop0 & PC2 (192.168.20.200)


2) Masukkan perintah pada Router, masuk ke Router –CLI, kemudian enter dan ketikkan perintah.

Pada Dinamic Routing perintah yang dimasukkan pada Router sama seperti perintah pada Static Routing, hanya saja ditambahkan beberapa perintah baru seperti mengubah nama Router0 dan Router1 menjadi Router.A dan Router.B

•Router0 (Router.A)

#en (untuk memulai perintah)

#hostname NamaRouter  (untuk menamai Router, seperti "hostname Router.A" untuk Router0 dan "hostname Router.B" untuk Router1)

#conf t (untuk masuk ke Configuration)

#interface fastEthernet 1/0 (untuk masuk ke interface)

#router rip (untuk mengaktifkan mode RIP)

#network 192.168.20.0 (agar Router0 bisa mencari dan mengenali IP dari Router1)

#network 192.168.30.0 (agar Router0 bisa mencari dan mengenali IP dari Router1)

Kemudian ketik exit untuk keluar dan ketikkan :

#show ip route (untuk melihat status Route)

"Lakukan cara yang sama pada Router1"


C. Langkah ketiga adalah melakukan PING untuk mengetes hubungan antar PC dan Router, masuk ke PC – Desktop – Command Prompt, kemudian ketikkan PING spasi IP Address tujuan.

Dari PC0 coba PING ke PC2 dan Router1 dengan mengetikkan :

• ping 192.168.20.1

• ping 192.168.30.2

• ping 192.168.20.200

Jika berhasil maka akan seperti contoh berikut :



Sekian pembahasan saya kali ini, maaf apabila kurang dapat untuk dipahami, berhubung pembahasan ini ditulis dengan dasar pemahaman saya sendiri. Terima kasih.

Jumat, Oktober 08, 2021

Membuat VLAN Trunking

 Hallo teman-teman terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, jika pada kesempatan sebelumnya kita membahas tentang cara membuat VLAN dasar, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghubungkan dua jaringan VLAN agar dapat berkomunikasi atau yang biasa disebut VLAN Trunking. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.




1. Langkah pertama adalah membuat dua jaringan VLAN, yaitu VLAN Lantai 1 dan VLAN Lantai 2. Masing-masing VLAN terdiri dari empat PC dan satu Switch.

• untuk VLAN Lantai 1 saya menggunakan PC0, PC1, PC2, PC3, dan Switch0.

• untuk VLAN Lantai 2 saya menggunakan PC4, PC5, PC6, PC7, dan Switch1.

Setelah itu hubungkan empat PC ke Switch dengan menggunakan kabel Straight dan jangan lupa pilih fastEthernet ketika menghubungkan. Kemudian hubungkan ke dua Switch menggunakan kabel Crossover.


2. Langkah kedua adalah memasukkan IP Address pada setiap PC. Masuk ke PC–Desktop–IP Address dan ketikkan IP Address. Disini saya menggunakan IP Address pada :

VLAN Lantai 1

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• PC2 (192.168.20.1), dan

• PC3 (192.168.20.2)


VLAN Lantai 2

• PC4 (192.168.10.5)

• PC5 (192.168.10.4)

• PC6 (192.168.20.3)

• PC7 (192.168.20.5)

Setelah itu mengetes status jaringan antar PC pada masing-masing VLAN. Dengan cara masuk ke PC–Desktop–Command Prompt kemudian ketikkan (PING spasi IP Address tujuan), contoh :

• dari PC0–PC1 (PING 192.168.10.2)


Untuk saat ini PC yang menggunakan IP Address dengan Host yang berbeda tidak akan bisa berkomunikasi, contoh:

• PC0  (192.168.10.1) tidak akan bisa berkomunika dengan PC2 (192.168.20.1) karena Host yang digunakan berbeda, yaitu 10 dan 20.

 "Kita akan membahas hal ini pada kesempatan berikutnya".



3. Langkah ketiga adalah memasukkan perintah atau mensetting masing-masing Switch dengan cara masuk ke Switch–CLI setelah itu enter dan ketikkan perintah.


1) Untuk memulai perintah dan masuk ke Configuration Termal, ketikkan

• enable

• conf t


2) Untuk membuat nama VLAN ketikkan perintah berikut :

Masuk ke VLAN, ketik (vlan dan host nya), contoh :

• vlan 10, atau

• vlan 20


Menamai VLAN, ketik (name dan nama yang diinginkan), contoh :

• name Teknik (nama untuk VLAN 10), atau

• name Komputer (nama untuk VLAN 20)


Untuk kembali keperintah sebelumnya atau keluar, ketik

• exit


Untuk melihat nama, status dan, port VLAN, ketik

• show vlan brief



3) Untuk menambahkan Port Pada VLAN, ketikkan perintah berikut :

Mendaftarkan Port pada VLAN, ketik ( interface dan fastEthernet yang akan digunakan), contoh :

• interface fastEthernet 0/1, atau

• interface fastEthernet 0/2, dst.


Mengakses switchport mode, ketik

• switchport mode access


Mengakses switchport VLAN, ketik (switchport access dan VLAN), contoh :

• switchport access vlan 10, atau

• switchport access vlan 20

Setelah itu ketik exit kemudian ketikkan show vlan brief untuk melihat apakah port sudah terdaftar pada VLAN.




4) Untuk menghubungkan VLAN Lantai 1 dan VLAN Lantai 2 masukkan perintah berikut :

Mendaftarkan Port yang akan digunakan untuk menghubungkan kedua VLAN, ketik

• interface fastEthernet 0/10


Mengakses Switchport mode

• switchport mode access


Mengaktifkan Mode Trunk, ketik

• switchport mode trunk


 Menentukan jumlah VLAN Trunk, ketik

• switchport trunk allowed vlan 1-99


Untuk melihat interface, ketik

• show interface fastEthernet 0/10 switchport


Setelah itu cobalah untuk PING dari PC0 di VLAN Lantai 1 ke PC5 di VLAN Lantai 2. Jika berhasil maka Proses Trunking telas selesai seperti gambar dibawah ini.





Sekian pembahasan saya kali ini, maaf apabila kurang dapat untuk dipahami, berhubung pembahasan ini ditulis dengan dasar pemahaman saya sendiri. Terima kasih.


Senin, Oktober 04, 2021

Membuat VLAN Dasar

Hallo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara pembuatan jaringan Virtual LAN atau yang biasa disebut VLAN, dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


 1. Langkah pertama adalah menyiapkan 1 Switch dan 4 PC, disini saya menggunakan PC0, PC1, PC2, dan PC3. Setelah itu hubungkan keempat PC ke Switch menggunakan kabel Straight, dan pilih FastEthernet ketika menghubungkan.


2. Langkah kedua adalah memasukkan IP Address pada PC, dengan masuk ke PC—Desktop—IP Configuration kemudian masukkan IP Address. Disini saya menggunakan IP Address pada :

• PC0 (192.168.10.1)

• PC1 (192.168.10.2)

• PC2 (192.168.20.1)

• dan PC3 (192.168.20.2)


Setelah itu lakukan pengetesan jaringan dengan masuk ke PC—Desktop—Command Promp kemudian masukkan perintah PING spasi IP Address tujuan.

• Dari PC0–PC1 (PING 192.168.10.2)

• Dari PC2–PC3 (PING 192.168.20.2)


3. Langkah ketiga adalah memasukkan perintah pada Switch, dengan masuk ke Switch—CLI kemudian enter dan ketikkan perintah :

Untuk memulai perintah dan masuk ke Configuration, ketikkan

• enable

• conf t


Untuk masuk ke VLAN ketikkan (vlan dan host nya), contoh :

• vlan 10

• vlan 20



Untuk menamai VLAN ketikkan (name dan nama yang diinginkan), contoh :

• name Teknik (nama untuk VLAN 10), atau

• name Komputer (nama untuk VLAN 20)



Untuk kembali keperintah sebelumnya atau keluar ketikkan

• exit


Untuk melihat status dan port VLAN ketikkan

•show vlan brief




MENAMBAHKAN PORT PADA VLAN

Untuk mendaftarkan Port pada VLAN ketikkan ( interface dan fastEthernet yang akan digunakan), contoh :
• interface fastEthernet 0/1, atau
• interface fastEthernet 0/2


Untuk mengakses switchport mode ketikkan
• switchport mode access

Untuk mengakses switchport VLAN ketikkan (switchport dan VLAN), contoh :
• switchport access vlan 10, atau
• switchport access vlan 20


Sekian pembahasan dari saya, maaf apabila kurang dapat untuk dipahami, berhubung pembahasan ini ditulis dengan dasar pemahaman saya sendiri. Terima kasih.

Kamis, September 16, 2021

Membuat Jaringan P2P, LAN, dan Internet.

 Hallo teman-teman terima kasih telah berkunjung ke blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang cara pembuatan jaringan komputer dasar yaitu Peer to Peer (P2P), Local Area Network (LAN), dan INTERNET. Disini saya menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer Student versi 6.2 sebagai simulator.

1. Peer to Peer (P2P)

- Langkah pertama adalah menyiapkan 2 buah PC, PC yang saya gunakan adalah PC0 dan PC1. Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel Crossover, dan pilih FastEthernet ketika menghubungkan.



- Langkah kedua adalah memasukkan IP Address, dengan masuk ke PC – pilih Desktop – IP Configuration – dan masukkan IP Address, pastikan IP Address memiliki host yang sama.

• untuk PC0 saya menggunakan IP Address (192.168.1.1) dan,

• untuk PC1 saya menggunakan IP Address (192.168.1.2).

Setelah itu tekan enter dan Subnet Mask akan terisi sendiri (255.255.255.0).



- Langkah ketiga adalah mengetes Jaringan dengan menggunakan Command Prompt dan Pengiriman pesan.

Command Prompt

• Masuk ke PC, pilih Desktop – Command Prompt – kemudian ketik PING dan IP Address tujuan.

• dari PC0 ke PC1 gunakan (PING 192.168.1.2), dan

• dari PC1 ke PC0 gunakan (PING 192.168.1.1).

Setelah itu akan muncul informasi mengenai jaringan, "Reply Form" jika IP Address telah sesuai dan terhubung. "Request Time Out" jika gagal, maka periksa kembali IP Address telah sesuai atau belum dan cobalah lagi.



Mengirim pesan

• untuk mengirim pesan klik Icon Amplop (Add Simple PDU p), di sisi sebelah kanan jika di Cisco Packet Tracer versi 6.2 yang saya gunakan.

• klik di PC, PC pertama sebagai pengirim dan PC kedua sebagai Penerima.

• kemudian klik Simulation Mode dan klik Auto Capture/Play.

• maka pesan akan terkirim dari PC pengirim ke PC penerima, dan kembali lagi ke PC pengirim memberikan Notifikasi sukses terkirim.


2. Local Area Network (LAN)

- Langkah pertama adalah menyiapkan 3 buah PC dan 1 Switch, disini saya menggunakan PC2, PC3, dan PC4. Kemudian hubungkan Switch dan PC menggunakan kabel Straight, dan pilih FastEthernet ketika menghubungkan.




- Langkah kedua adalah memasukkan IP Address, dengan masuk ke PC – pilih Desktop – IP Configuration – dan masukkan IP Address.

• untuk PC2 saya menggunakan IP Address (192.168.1.3)

• untuk PC3 saya menggunakan IP Address (192.168.1.4), dan

• untuk PC4 saya menggunakan IP Address (192.168.1.5).


- Langkah ketiga adalah mengetes Jaringan dengan menggunakan Command Prompt dan Pengiriman pesan.

Command Prompt

• Masuk ke PC, pilih Desktop – Command Prompt – kemudian ketik PING dan IP Address tujuan.

• dari PC2 ke PC3 gunakan (PING 192.168.1.4)

• dari PC3 ke PC4 gunakan (PING 192.168.1.5), dan

• dari PC4 ke PC2 gunakan (PING 192.168.1.3).

Setelah itu akan muncul informasi mengenai jaringan, "Reply Form" jika IP Address telah sesuai dan terhubung. "Request Time Out" jika gagal, maka periksa kembali IP Address telah sesuai atau belum dan cobalah lagi.


Mengirim pesan

•untuk mengirim pesan klik Icon Amplop (Add Simple PDU p), di sisi sebelah kanan jika di Cisco Packet Tracer versi 6.2 yang saya gunakan.

• klik di PC, PC pertama sebagai pengirim dan PC kedua sebagai Penerima.

• kemudian klik Simulation Mode dan klik Auto Capture/Play.

• maka pesan akan terkirim dari PC pengirim ke PC penerima dengan melewati Switch, dan kembali lagi ke PC pengirim memberikan Notifikasi sukses terkirim.


3. Internet

- Langkah pertama adalah menyiapkan 3 buah PC, 1 Switch, 1 Router, dan 1 Cloud-PT. Disini saya menggunakan PC5, PC6, dan PC7. Kemudian hubungkan PC dan Switch menggunakan Kabel Straight dan jangan lupa untuk pilih FastEthernet. Setelah itu hubungkan Cloud-PT, Router, dan Switch dengan kabel Straight.




- Langkah kedua adalah memasukkan IP Address di PC dan mensetting Router dan Cloud-PT.

IP Address PC

•Masuk ke PC – pilih Desktop – IP Configuration – dan masukkan IP Address.

• untuk PC5 saya menggunakan IP Address (192.168.10.5)

• untuk PC6 saya menggunakan IP Address (192.168.10.6), dan

• untuk PC7 saya menggunakan IP Address (192.168.10.7).


Setting Cloud-PT

• Masuk ke Cloud-PT – Config – DSL

• Pilih Modem4 dan Ethernet6 kemudian Add.





Setting Router

• Masuk ke Router – Config – FastEthernet

• Pada FastEthernet/0 dan FastEthernet/1, klik ON di Port Status.

• Kemudian masukkan IP Address

• untuk FastEthernet/0 saya menggunakan IP Address (10.24.19.100)

• untuk FastEthernet/1 saya menggunakan IP Address (192.168.10.9



- Langkah ketiga adalah mengetes Jaringan dengan menggunakan Command Prompt dan Pengiriman pesan.


Command Prompt

• Masuk ke PC, pilih Desktop – Command Prompt – kemudian ketik PING dan IP Address tujuan.

• dari PC5 ke PC6 gunakan (PING 192.168.1.7)

• dari PC6 ke PC7 gunakan (PING 192.168.1.8), dan

• dari PC7 ke PC5 gunakan (PING 192.168.1.6).

Setelah itu akan muncul informasi mengenai jaringan, "Reply Form" jika IP Address telah sesuai dan terhubung. "Request Time Out" jika gagal, maka periksa kembali IP Address telah sesuai atau belum dan cobalah lagi.


Mengirim pesan



•untuk mengirim pesan klik Icon Amplop (Add Simple PDU p), di sisi sebelah kanan jika di Cisco Packet Tracer versi 6.2 yang saya gunakan.

• klik di PC, PC pertama sebagai pengirim dan PC kedua sebagai Penerima.

• kemudian klik Simulation Mode dan klik Auto Capture/Play.

• maka pesan akan terkirim dari PC pengirim ke PC penerima dengan melewati Switch, dan kembali lagi ke PC pengirim memberikan Notifikasi sukses terkirim.



Sekian pembahasan saya kali ini, maaf apabila tidak sesuai dengan pemahaman teman-teman mengenai cara pembuatan Jaringan Komputer P2P, LAN, dan Internet yang teman-teman ketahui. Berhubung saya membuat ini berdasarkan pemahaman saya sendiri. Terima kasih.

Sabtu, September 11, 2021

Postingan Pertama



Perkenalkan nama saya Mulya Sukma Agus Salam, saya adalah mahasiswa jurusan Teknik Komputer di Universitas Papua yang bertempat di kota Manokwari provinsi Papua Barat. Saya lahir di Manokwari 6 Agustus 2002 dan saya adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kedua orang tua saya berasal dari daerah Madura, Ayah saya bernama Djamaluddin Anko Widodo dan Ibu saya bernama Siti Fatimah.

Pada tahun 2008 saya bersekolah di SD Negeri 58 Sanggeng di kota Manokwari selama beberapa bulan, kemudian ikut bersama dengan orang tua saya pulang ke Madura dan melanjutkan sekolah di SD Negeri 3 Petaonan yang bertempat di kabupaten Bangkalan hingga lulus kelas 6 SD. Selain itu pada tahun 2009 saya juga menimba ilmu agama di Madrasah Sabiqul Khoirot.

Dan akhirnya pada tahun 2014 saya kembali ke kota Manokwari bersama dengan orang tua saya, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Manokwari. Setelah itu pada tahun 2017 saya melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Manokwari hingga lulus pada tahun 2020, dan kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Papua atau UNIPA.

Sejak kecil saya selalu tertarik dengan animasi bergerak yang membuat saya hobi untuk menggambar, dan seiring dengan berjalannya waktu saya juga mulai tertarik dengan permainan video game dan juga aplikasi, kemudian saya mulai berfikir tentang bagaimana cara pembuatan nya. Dari sinilah muncul keinginan saya untuk belajar mengenai teknik komputer dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu.

Motto hidup saya adalah “Dalam 100% kemampuan, bakat adalah 1% nya dan 99% nya lagi adalah usaha” yang artinya walaupun kau berbakat tapi tidak mau berusaha maka kau tidak akan berhasil dalam bidang yang kau tekuni. Dan walaupun kau tidak berbakat, tapi mau berusaha maka kau akan berhasil dalam bidang yang kau tekuni.

Oleh karena itu dengan bakat atau tanpa bakat sekalipun saya akan tetap berusaha dalam bidang yang saya tekuni dan berhasil di bidang tersebut, dan mewujudkan cita-cita saya untuk bekerja di bidang IT, seperti pengembang software dan aplikasi, karena cita-cita tanpa diiringi dengan kerja keras hanyalah sebuah mimpi belaka yang tidak akan pernah terwujud.


———————————2021———————————

Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila terkesan membosankan berhubung ini adalah tulisan perdana saya dalam blog ini, dan saya masihlah seorang amatiran yang perlu untuk terus belajar. Terima kasih.

Postingan Terbaru

HIATUS