Hallo teman-teman terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, jika pada kesempatan sebelumnya kita membahas tentang cara membuat VLAN dasar, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghubungkan dua jaringan VLAN agar dapat berkomunikasi atau yang biasa disebut VLAN Trunking. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.
1. Langkah pertama adalah membuat dua jaringan VLAN, yaitu VLAN Lantai 1 dan VLAN Lantai 2. Masing-masing VLAN terdiri dari empat PC dan satu Switch.
• untuk VLAN Lantai 1 saya menggunakan PC0, PC1, PC2, PC3, dan Switch0.
• untuk VLAN Lantai 2 saya menggunakan PC4, PC5, PC6, PC7, dan Switch1.
Setelah itu hubungkan empat PC ke Switch dengan menggunakan kabel Straight dan jangan lupa pilih fastEthernet ketika menghubungkan. Kemudian hubungkan ke dua Switch menggunakan kabel Crossover.
2. Langkah kedua adalah memasukkan IP Address pada setiap PC. Masuk ke PC–Desktop–IP Address dan ketikkan IP Address. Disini saya menggunakan IP Address pada :
VLAN Lantai 1
• PC0 (192.168.10.1)
• PC1 (192.168.10.2)
• PC2 (192.168.20.1), dan
• PC3 (192.168.20.2)
VLAN Lantai 2
• PC4 (192.168.10.5)
• PC5 (192.168.10.4)
• PC6 (192.168.20.3)
• PC7 (192.168.20.5)
Setelah itu mengetes status jaringan antar PC pada masing-masing VLAN. Dengan cara masuk ke PC–Desktop–Command Prompt kemudian ketikkan (PING spasi IP Address tujuan), contoh :
• dari PC0–PC1 (PING 192.168.10.2)
Untuk saat ini PC yang menggunakan IP Address dengan Host yang berbeda tidak akan bisa berkomunikasi, contoh:
• PC0 (192.168.10.1) tidak akan bisa berkomunika dengan PC2 (192.168.20.1) karena Host yang digunakan berbeda, yaitu 10 dan 20.
"Kita akan membahas hal ini pada kesempatan berikutnya".
3. Langkah ketiga adalah memasukkan perintah atau mensetting masing-masing Switch dengan cara masuk ke Switch–CLI setelah itu enter dan ketikkan perintah.
1) Untuk memulai perintah dan masuk ke Configuration Termal, ketikkan
• enable
• conf t
2) Untuk membuat nama VLAN ketikkan perintah berikut :
Masuk ke VLAN, ketik (vlan dan host nya), contoh :
• vlan 10, atau
• vlan 20
Menamai VLAN, ketik (name dan nama yang diinginkan), contoh :
• name Teknik (nama untuk VLAN 10), atau
• name Komputer (nama untuk VLAN 20)
Untuk kembali keperintah sebelumnya atau keluar, ketik
• exit
Untuk melihat nama, status dan, port VLAN, ketik
• show vlan brief
3) Untuk menambahkan Port Pada VLAN, ketikkan perintah berikut :
Mendaftarkan Port pada VLAN, ketik ( interface dan fastEthernet yang akan digunakan), contoh :
• interface fastEthernet 0/1, atau
• interface fastEthernet 0/2, dst.
Mengakses switchport mode, ketik
• switchport mode access
Mengakses switchport VLAN, ketik (switchport access dan VLAN), contoh :
• switchport access vlan 10, atau
• switchport access vlan 20
Setelah itu ketik exit kemudian ketikkan show vlan brief untuk melihat apakah port sudah terdaftar pada VLAN.
4) Untuk menghubungkan VLAN Lantai 1 dan VLAN Lantai 2 masukkan perintah berikut :
Mendaftarkan Port yang akan digunakan untuk menghubungkan kedua VLAN, ketik
• interface fastEthernet 0/10
Mengakses Switchport mode
• switchport mode access
Mengaktifkan Mode Trunk, ketik
• switchport mode trunk
Menentukan jumlah VLAN Trunk, ketik
• switchport trunk allowed vlan 1-99
Untuk melihat interface, ketik
• show interface fastEthernet 0/10 switchport
Setelah itu cobalah untuk PING dari PC0 di VLAN Lantai 1 ke PC5 di VLAN Lantai 2. Jika berhasil maka Proses Trunking telas selesai seperti gambar dibawah ini.
Sekian pembahasan saya kali ini, maaf apabila kurang dapat untuk dipahami, berhubung pembahasan ini ditulis dengan dasar pemahaman saya sendiri. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar