1.1 PENGERTIAN ADMINISTRASI JARINGAN
Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar.
1.2 PERAN ADMINISTRATOR SERVER
1) Memastikan keamanan jaringan (security)
2) Mengatur pengguna
3) Mengatur cadangan data
4) Troubleshooting atau penanganan masalah
5) Update atau pemutakhiran
1.3 KEMAMPUAN SESEORANG ADMIN SERVER
1) Basic Hardware Networking
2) Basic IP and Subnetting
3) Technology Switching and Routing
4) Technology Server
5) Security
6) Monitoring
7) Backup
2.1 NETWORKING MONITORING
Networking monitoring sendiri dideskripsikan sebagai penggunaan sebuah sistem yang secara konstan memonitoring atau memantau jaringan komputer atas kelambatan atau kegagalan komponen dan memberitahukannya kepada network administrator baik melalui email, SMS, atau alarm lainnya.
2.2 TUJUAN NETWORK MONITORING
Tujuan networking monitoring adalah mengumpulkan informasi yang bermanfaat dari beberapa bagian jaringan sehingga dapat diatur dan dikontrol menggunakan informasi yang dikumpulkan tersebut.
2.3 FUNGSI NETWORK MONITORING
Network monitoring system cenderung memeriksa aktivitas dan kesehatan sistem melalui jaringan dengan mengirimkan sebuah sinyal yang disebut ping, untuk berbagai port sistem.
2.4 NETWORK MONITORING INVESTIGASI
1) Suatu link dapat diketahui apakah UP atau DOWN, sehingga dapat diinformasikan pada orang yang bertanggung jawab.
2) Suatu jalur dalam jaringan dapat diketahui baik atau buruk, jika ada paket yang bertabrakan atau hilang, maka jaringan akan mengalami masalah.
3) Paket yang melewati jaringan dapat diketahui jumlahnya (terkirim dan diterima).
2.5 PERAN PENTING NETWORK MONITORING
• Performance Monitoring
• Fault Monitoring
• Account Monitoring
2.6 KEUNTUNGAN NETWORK MONITORING
Jika monitoring dilakukan dengan baik dan benar maka masalah-masalah umum yang dapat diatasi contohnya sebagai berikut:
a. Memperbaiki performa perangkat
b. Masalah dalam server
c. Kurangnya kapasitas disk
d. Gagalnya Hard Drive
e. CPU tinggi
2.7 NETWORK MONITORING TOOLS
Network monitoring tools adalah tools yang diperuntukkan atau kegunaannya untuk melaksanakan monitoring atau administrasi jaringan. Software atau aplikasi network monitoring, saat ini terdiri dari dua sistem yang gratis maupun berbayar, contoh adalah sebagai berikut:
• Wireshark
• PuTTY
• Zabbix
• ntop
• Cacti
3.1 DNS (Domain Name System)
Sistem distribusi database yang mengelola seluruh segment database, tentunya data dalam setiap jaringan dengan model client-server.
3.2 CARA KERJA DNS
Setiap permintaan client akan diarahkan ke file hosts untuk mengetahui letak hostname server nya. Apakah hostname atau mesin server yang dituju milik dia atau bukan ? Jika bukan untuk dirinya, maka permintaan akan di teruskan ke resolver untuk mencari tahu letak nameserver, sehingga resolver akan memberikan route permintaan query ke nameserver yang ditunjuk oleh resolver.
3.3 STRUKTUR DNS
Setiap root terbagi ke dalam beberapa Domain. Pada level ini disebut sebagai Top Level domain yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
a) edu merupakan institusi pendidikan atau universitas
b) org merupakan organisasi non profit
c) net merupakan backbone internet
d) gov merupakan organisasi pemerintah non militer
e) mil merupakan organisasi pemerintah militer, dll .
3.4 PERAN DNS
1) DNS Server Name Otoritatif
2) DNS Server Cache/Resolver
3) DNS Server Multihomed
3.5 TIPE DNS Server Name
1) Primary/Master DNS Server Name yaitu server yang hanya akan membaca file data Zone dari lokal mesin itu sendiri.
2) Secondary / slave DNS Server Name Yaitu server yang akan memperoleh file data zone dari nameserver lain yang otoritatif untuk zone nya. Secondary nameserver hanya akan menunggu pengiriman data zone selama waktu yang telah didefinisikan di master server.
3.6 TIPE DNS Model Pelayanan
1) DNS Server Publik
Yaitu merupakan dns server yang digunakan untuk proses resolusi dimana setiap permintaan akan dilayani. Baik akses dari jaringan localnya ataupun internet .
2) DNS Server Lokal
DNS server yang hanya akan melayani proses resolusi permintaan dari jaringan lokal yang telah didefinisikan pada acl.
4.1 FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah layanan yang berfungsi untuk mentransfer file ( download dan upload ) antar komputer atau server di jaringan TCP / IP atau di internet.
4.2 FUNGSI FTP
FTP server berperan sebagai komputer yang menerima request tukar-menukar data dari client. FTP client berperan sebagai komputer yang me-request kepada FTP server untuk tukar-menukar data.
4.3 JENIS-JENIS FTP
1) FTP Server
FTP server memiliki fungsi memberi layanan supaya file bisa saling bertukar informasi apabila ada permintaan dari FTP client.
2) FTP CLIENT
FTP client berfungsi untuk meminta koneksi pada FTP server.
4.4 METODE KERJA FTP
1) Metode Compressed, data yang dikirim bisa dikompres terlebih dahulu dengan algoritma seperti Tun-length encoding.
2) Metode Stream, data yang dikirim akan otomatis dikirim berkelanjutan dan terus menerus. Dalam metode stream, seluruh proses akan dilakukan oleh TCP sehingga FTP tidak melakukan apapun.
3) Metode block, data yang dikirim dibagi dalam sejumlah kelompok yaitu block count, block header, dan block data field. Setelah data tersebut terbagi ke beberapa kelompok, barulah kemudian data tersebut dikirim melalui TCP.
4.5 SFTP (Secure File Transfer Protocol)
Merupakan salah satu protokol internet yang berfungsi untuk melakukan proses upload dan download file website dengan lebih aman. Suatu protokol internet yang menggunakan teknik enkripsi pada setiap proses pertukaran datanya SFTP merupakan kombinasi dari FTP dan SCP.
5.1 PENGERTIAN PROXY
Pengertian proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di Internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
5.2 CARA KERJA PROXY SERVER
Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan layanan yang di akses di lakukan pertama-tama dengan mengubah alamat IP, membuat pemetaan dari alamat Ip jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untuk jaringan luar atau internet.
Pada prinsipnya hanya alamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet, Berfungsi sebagai network address translator. Proxy server juga dapat dipasangkan Firewall sebagai cara untuk membatasi komputer anda menemukan tempat-tempat tertentu di internet ( situs web tertentu ).
5.3 TIPE-TIPE PROXY
1) Proxy Transparan
Saat anda menggunakan proxy jenis ini, server web akan melakukan penerimaan terhadap alamat IP anda yang sebenarnya.
2) Proxy Anonim
Proxy anonim tidak meneruskan alamat IP anda ke situs web maupun layanan yang anda gunakan.
3) Proxy Anonim Tinggi
Proxy anonim tinggi melakukan penyamaran terhadap pengguna proxy itu sendiri. Situs web tidak akan dapat mendeteksi bahwa anda menggunakan proxy.
5.4 PROGRAM-PROGRAM PROXY SERVER
a. Proxy Transfer Agent (MTA)
Bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman eProxy, yaitu menerima dan memproses pesan-pesan eProxy yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan eProxy tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.
b. Proxy User Agent (MUA)
Bertugas sebagai program untuk membaca eProxy, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirim pesan.
c. Proxy Delivery Agent (MDA)
Bertugas sebagai agen pengiriman pesan eProxy.
5.5 PROTOKOL LAYANAN E-PROXY
• Simple Proxy Transfer Protokol ( SMTP ), Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25.
• Post Office Protocol Version 3 ( POP3 ), Service POP3 yang berjalan pada TCP port 110.
• IMAP ( Internet massage access protocol ), Service IMAP yang berjalan pada TCP port 143.
6.1 APA ITU TELNET
Telnet merupakan kependekan dari Telecommunication Network, yang merupakan salah satu bentuk dari protocol pada jaringan komputer. Telnet banyak digunakan sebagai salah satu protocol jaringan komputer yang melayani pengimplementasian dari client to server connection network. Yang berarti membutuhkan paling tidak dua perangkat keras jaringan Komputer, yaitu user dan juga komputer server.
6.2 CARA KERJA TELNET
Sebuah protocol telnet akan bekerja dengan cara membuat login user di dalam komputer lain, agar dapat mengakses sebuah informasi di dalam jaringan internet. Secara singkat, telnet mirip seperti dua orang yang memilki kunci rumah yang sama, dimana satu orang bisa membuka rumah tersebut dari jarak jauh.
6.3 FUNGSI TELNET
1) Mengakses server atau host secara remote
2) Mengubah komputer user menjadi komputer terminal
3) Menjalankan komputer menggunakan telnet jarak jauh
7.1 APA ITU SSH
SSH menggunakan teknik kriptografi untuk memastikan semua komunikasi yang masuk dan keluar dari server remote terenkripsi. Bahkan didalamnya juga tersedia mekanisme untuk mengautentikasi pengguna remote, mentransfer input dari Clien ke host, dan mengirimkan hasilnya ( output ) kembali ke klien.
7.2 JENIS SSH
•SSH Server
Software yang berfungsi untuk menerima request dari client, yang bertugas mendeskripsi enkripsi client dan mengjalankan printah yang di instruksikan client. Contoh: Open SSH.
• SSH Client
Software atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan request pada server, SSH Client memiliki interface langsung berupa Command Line. Contoh: Putty, WinSCP.
8.1 NAT
Network Access Translator adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat memberikan alamat IP public yang dapat diakses oleh IP private. NAT memiliki cara kerja yang kompleks, yaitu dengan menerima paket data dari client yang ditujukan pada suatu server remote di internet, mencatat alamat IP client, mengubah alamat IP asal menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote. Ketika respon dari server remote diterima oleh NAT, maka NAT akan mengubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP client yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar